KIAT BERPIDATO

PIDATO adalah berbicara di hadapan khalayak ramai dgn maksud dan tujuan yg bermacam-macam sesuai dg konteks acara yg diadakan.

Jadi berbicara dihadapan 1 atau 2 orang belum dapat disebut sbg PIDATO. Khalayak ramai disini tdk dpt ditentukan scr umum. Tapi dpt diperkirakan jmlhnya sekitar 10 sampai tak terbatas.

Yg terkandung dlm pidato adalah menyampaikan atau mengutarakan sesuatu hal, masalah, problema dan lain-lain scr berurutan, tahap demi tahap awal sampai pada kesimpulan terahir. Jadi bukan sekedar bicara melantur tanpa maksud dan tujuan serta Bertele-tele hingga membosankan bagi yg mendengarkan.

Pelafalan kata-kata harus jelas dan pilih kosakata yg lugas dan apabila ada istilah asing harus dijelaskan gamblang sehingga bagi yg mendengarkan paham dan jelas tentang apa yg dimaksudkan oleh yg berpidato.

Tujuan dan maksud pidato menjelaskan sesuatu masalah kpd khalayak ramai. Menerangkan persoalan atau memberi penerangan. Memberi saran atau nasehat tapi jangan yg bertujuan kurang baik (menghasud, agitasi, merangsang dan menggelitik emosi orang).

Sudah tentu dalam pidato terdapat bahan-bahan dari persoalan yg akan diutarakan, terdapat kerangka yg menjalur scr teratur dari permulaan sampai pada akhirnya suatu pidato yg tdk memperhatikan ketentuan tersebut dan tidak menghiraukan sistematika dari urutan2 maka pidato tersebut pasti akan kabur dan tersendat-sendat tdk bsa diketahui kemana arah jeluntrungnya. Alhasil pidato akan sukar utk dipahami.

BERIKUT URUTAN BERPIDATO YG BAIK:

1. SALAM.

Jika diucapkan di hadapan umat islam, maka salam harus scr islam. Apabila mayoritas bukan pemeluk agama islam, tdk perlu mengucapkan scr islam.

2. KATA PENDAHULUAN.

Semacam basa-basi, tp tdk terlalu berlebihan. Sekedar mengawali persoalan yg akan diketengahkan.

3. PENYINGKATAN ISI PIDATO.

Menguraikan garis besar tentang apa yg hendak diutarakan.

4. URAIAN.

Uraian selengkapnya diatur dari awal hingga ahir tahap demi tahap tentang persoalan yg di bicarakan.

5. KESIMPULAN.

Tarik kesimpulan tentang apa yg diketengahkan hingga persoalan menjadi semakin bertambah jelas dan gamblang.

6. SARAN2 DAN HARAPAN.

Sesuatu yg berupa anjuran, tuntunan, petunjuk-petunjuk agar apa yg baru diketengahkan akan diwujudkan dalam kenyataan yg kongkrit.

7. ULASAN MUTAKHIR.

Sekedar penjelasan dari seluruh isi pidato.

8. PENUTUP.

Kata-kata penutup dipilih secara selektif di pertimbangkan scr mendalam. Karena justru kata penutup inilah yg akan menjadi kesan di hati para pendengar.